Jannatul Ilmi

PERPUSTAKAAN SMK KARTEK 2 JATILAWANG

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Visitor
  • Register
  • Masuk
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Mitologi Jawa : Pendidikan Moral dan Etika Tradisional

Text

Mitologi Jawa : Pendidikan Moral dan Etika Tradisional

Budiono Herusatoto - Nama Orang; Damaika Saktiani - Nama Orang;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Suku bangsa Jawa dikenal sebagai salah satu suku bangsa di Indonesia yang memiliki tradisi kokoh yang masih bertahan sampai saat ini. Dalam kehidupan orang Jawa ‘tempo dulu’, hidup selaras dengan alam semesta adalah suatu keutamaan tersendiri, dimana sang manusia mampu menempatkan dirinya dalam keseluruhan secara selaras sebagaimana terlihat dalam kisah MURWAKALA atau mitos tentang Asal Mula. Dalam mitos tersebut, terdapat berbagai keutamaan yang dijadikan pedoman hidup oleh orang Jawa ‘tempo dulu’ agar dapat hidup selaras dengan alam, mulai dari bangun tidur hingga matahari tenggelam diufuk barat. Ternyata nilai moral masyarakat jawa tempo dulu itu bermula dari wewaler (pamali), menjadi kebiasaan, langgam dan trapsila. Pola disiplin hidup bermasyarakatnya yang menghargai liyan (orang lain), yang dahulu kala dituangkan dalam bentuk mitos (ceritera/kisah yang makna sebenarnya disembunyikan/tersamar), kemudian berkembang, berproses sesuai zamannya sebagai adat-istiadat, dan akhirnya menjadi falsafah hidup (philosophy of live) yang membentuk pribadi ‘berbudi luhur’ yang kini mulai pudar tergerus kemajuan zaman modern. Nilai-nilai moral ‘budi luhur’ itu kiranya dapat dicahayakan kembali melalui berbagai studi, daya-upaya, reka-daya, sebagai gagasan untuk menciptakan ‘trapsila modern’ dalam alam kehidupan Indonesia baru. Proses belajar 3Na : nyinau, nggagas, lan nyipta itu ternyata merupakan suatu kearifan tradisi Jawa yang bernilai perennial/abadi, dan juga bernilai universal. Bahwa kemampuan untuk menuangkan ‘gagasan baru’ itu berawal dengan nyinau (mempelajari, mendengarkan, menghapal, menirukan dan berlatih); kemudian nggagas (menghasilkan gagasan baru/idea), lalu bisa nyipta (menciptakan sesuatu hasil pemikiran modern/baru). Dengan mengenali kembali, lalu mempelajari, memahami, mereinterpretasi, kiranya bisa direvitalisasi menjadi ‘gagasan modern’.


Ketersediaan
D01305C395.992 22 BUD mMy LibraryTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
395.992 22 BUD m
Penerbit
Yogyakarta : PT Buku Seru., 2019
Deskripsi Fisik
xxv, 131 halaman : ilustrasi ; 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786025792304
Klasifikasi
395.992 22
Tipe Isi
text
Tipe Media
unmediated
Tipe Pembawa
unspecified
Edisi
cet.1
Subjek
mitologi jawa
filsafat jawa
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Budiono Herusatoto
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Jannatul Ilmi
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Sebagai Sistem Manajemen Perpustakaan yang lengkap, Perpustakaan SMK KARTEK 2 Jatilawang memiliki banyak fitur yang akan membantu perpustakaan dan pustakawan untuk melakukan pekerjaannya dengan mudah. dan cepat.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek


© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Where do you want to share?