Image of Girl Next Door (Curhatan Kenan)

Text

Girl Next Door (Curhatan Kenan)

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Keenan, teman satu sekolah sekaligus tetangga depan rumahnya, merupakan yang selalu dipikirkan Juliette selama kurang lebih empat tahun Juliette mengenal Keenan. Sayangnya, Keenan memiliki sifat yang dingin dan tertutup terhadap teman-temannya dan dunia. Ini membuat Juliette susah untuk mendekati atau sekedar lebih tau tentang diri Keenan. Namun, sikap tertutup itu tak menyurutkan dan menghilangkan perasaan kagum Juliette terhadap Keenan.

“Mau balik bareng, nggak?”
Dunia Juliette seketika jungkir balik sewaktu dapat tawaran pulang bersama dari Keenan. Tetangga seberang rumah yang diam-diam dia juluki sebagai ‘kulkas pendingin daging’ gara-gara sikap antipatinya terhadap cewek, sekaligus satu-satunya cowok yang dia sukai selama lebih dari empat tahun ini.

Sejak saat itu, mereka yang semula tidak pernah berinteraksi pun jadi sering bertemu karena kebetulan-kebetulan lain yang tak disangka. Kebetulan-kebetulan yang terjadi di antara Juliette dan Keenan malah makin mendekatkan mereka berdua. Juliette jadi makin tahu tentang sikap-sikap manis Keenan yang lain. Keenan juga semakin lebih terbuka kepada Juliette.

Buntut-buntutnya, Juliette malah semakin naksir dengan Keenan. Apalagi setelah melihat sikap Keenan yang ternyata cukup manis untuk ukuran cowok cuek dan masa bodoh dengan sekitarnya. Hubungan mereka semakin akrab, namun Juliette juga semakin ragu dan resah.

Keenan mungkin adalah sosok ‘Romeo’ bagi Juliette. Tapi bagaimana sebaliknya? Apa Juliette adalah sosok ‘Juliet’ bagi Keenan?

Ketersediaan
D01474C813 KIL bMy LibraryTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
813 KIL b
Penerbit
Jakarta : KataDepan.,
Deskripsi Fisik
256hlm; Ilus 13 x 19 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786236197790
Klasifikasi
813
Tipe Isi
text
Tipe Media
unspecified
Tipe Pembawa
unspecified
Edisi
cet 1
Subjek
Fiksi
Novel
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Komentar
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar