Text
Ayah, Benarkan Cintamu Sering Kali Membisu? : Seorang Anak Mencari Jawaban dalam Diam
Tak ada sapaan yang terlontar, padahal tinggal seatap,
Tak ada pertanyaan yang keluar, padahal setiap hari saling menatap,
Membuatmu bertambah keheranan, terkadang membuatmu semakin enggan berterus terang padanya, hingga timbul berbagai asumsi; Apakah ada rasa sayang, ketika ucapan ini tidak terhiraukan?
Apakah ada rasa cinta, ketika perlakuannya terkesan rata?
Kesehariannya hanya terdiam, tanpa bertanya kabar. Namun ketika diri ini lupa memberitahu ketika hendak keluar ataupun pulang terlarut malam, ia jadi marah besar.
Hari ini, aku akan memberimu sebuah kabar, bahwa tidak selalu yang kita lihat itu benar. Mungkin kita melihatnya sebagai sosok yang tidak punya kasih sayang, tetapi siapa sangka di balik sikap dinginnya tersimpan banyak ketakutan akan kehilangan.
Tulisan ini menjadi bukti bahwa dalam mengungkapkan cinta terkadang tidak perlu diutarakan, melainkan cukup dibuktikan. Dan aku akan mengajakmu menjadi saksi kunci bahwa cinta seorang ayah tidak bisa diukur oleh kata-kata, tapi cintanya akan tembus lewat doa.
D02142C | 155.25 RES a | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain