Kesedihan atau rasa sakit adalah emosi yang ditandai dengan perasaan tidak beruntung, kehilangan, dan rasa tidak berdaya. Ketika orang sedih, mereka sering kali menjadi lebih pendiam, tidak terlalu gelisah, dan menyendiri.
Kesedihan juga dapat dianggap sebagai suasana hati yang rendah sementara, sedangkan depresi sering ditandai dengan perubahan suasana hati yang terus-menerus dan parah, kadang-kadang disertai dengan penurunan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Menangis adalah salah satu tanda kesedihan.
Kesedihan adalah kebalikan dari kegembiraan atau kebahagiaan, dan sama dengan kesedihan atau penderitaan. Kesedihan, bersama dengan kebahagiaan, kemarahan, kejutan, ketakutan, dan jijik, juga merupakan salah satu dari “enam emosi dasar” yang dijelaskan oleh Paul Ekman.
Kesedihan juga dapat diartikan sebagai perasaan atau rasa tidak mampu mengatasi masalah yang ada dan dialami. Kesedihan jangka panjang tidak sehat. Yakni, mata bengkak dan pusing saat menangis.
Kesedihan yang dialami manusia di bumi tentunya memiliki berbagai macam faktor, salah satunya adalah patah hati karena putus cinta. Sebagian besar manusia tentunya pernah merasakan jatuh cinta dan juga putus cinta. Dalam hal ini putus cinta membuat manusia merasa sedih, kesepian, dan bisa menderita.
Namun, setiap manusia bereaksi terhadap putus cinta secara berbeda, dan beberapa orang bereaksi secara normal atau bahkan berpikir bahwa putus cinta itu baik-baik saja dan mereka akan menemukan pasangan yang lebih baru dan lebih baik lagi. Beberapa orang bereaksi berlebihan sampai mereka mengetahui bahwa pasangan mereka bersama atau memilih orang lain dan bunuh diri.
Oleh karena itu, tidak heran jika remaja yang berpisah mengalami kesedihan dan kekecewaan yang mendalam dan terlibat dalam perilaku negatif seperti absen sekolah, dikurung di kamar, stres, depresi, merokok, minum minuman keras, dan bahkan dalam beberapa kasus, bunuh diri.
Penelitian telah menunjukkan bahwa wanita lebih cenderung menangis atau mengungkapkan perasaan mereka melalui tulisan daripada pria. Secara umum, pria cenderung lebih tertutup tentang cinta daripada wanita yang selalu berbicara dengan teman dan kenalannya.
Anak laki-laki dengan teman sebayanya biasanya berbicara tentang hobi, bukan cinta dan perasaan. Dalam hal cinta, pria lebih banyak diam. Demikian pula, pria cenderung menyimpan perasaannya sendiri daripada menceritakan kisahnya saat sedang putus cinta.