Lihat ke kaca dan bertanya: “sudahkah saya selfi e(sh) hari ini?”
“bulan pasrah kuyup dan kita bernaung pada cahayanya di pantai ini, siapa yang sulit kita tepuk, malam yang berlayar atau diri yang telah pada masing-masing.”
Tak ada selfie(sh) yang tak retak!
Mampus Kau dikoyak-koyak selfie (sh)!
Nak, dua hal aku benci dalam hidup: September dan pohon mangga. September tidak pernah mau beranjak dari rumah. Betah. Ia sibuk meletakkan neraka di seluruh penjuru. Di ruang tamu. Di ranjang. Di meja makan. Bahkan di dada.Batang pohon mangga tetap selutut persis prasasti batu. Ia berdiri mengekalkan dosa-dosa—dan dosa adalah pemimpin yang baik bagi penyesalan-penyesalan. Kukila adalah per…