Sabiru Wistara, salah satu penghuni sebuah indekos yang tinggal bersama enam mahasiswa lain yang hubungannya sudah sangat erat seperti saudara sendiri, suatu hari mendapati gerbang indekosnya terbuka lebar meski tidak terlihat ada kendaraan terparkir atau tanda-tanda kehidupan. Pikirnya ini aneh, sebab gerbang terbuka tandanya semua penghuni sudah berada di indekos, tetapi Sabiru tidak meneā¦