Setelah dihajar suaminya sampai keguguran, Anika melarikan diri dari rumah dan mencari tempat persembunyian. Dari rumah aman di Bogor, ia akhirnya mendapatkan pekerjaan baru di Yogyakarta. Di sana, ia menempati rumah kontrakan mungil bernomor delapan yang telah lama kosong. Tak disangka, rumah itu menyimpan rahasia. Sesosok hantu perempuan berleher patah mengganggu malam-malam Anika. Lambat …