Novel itu berkisah tentang tokoh protagonis bernama Wikan Larasati, seorang jurnalis perempuan yang sedang mengungkap misteri pemerkosaan massal 1998 dan skandal imigran gelap dari Indonesia ke Amerika Serikat (AS) pascakerusuhan Mei yang mencabik-cabik negeri itu. "Novel ini mampu menangkap zeitgeist (semangat zaman) dari sebuah era," ujar Guru Besar Sastra Jepang di FIB UI, I Ketut Surajaya, …