Bapak, Ibu, aku penasaran. Apakah kehidupan menjadi orang tua yang kalian jalani sejalan dengan ekspektasi kalian sewaktu kecil? Apakah kalian sadar betapa dingin rumah yang kita huni? Semakin dewasa, aku semakin sadar betapa kalian mencintaiku dan mengusahakan segalanya untukku. Nyatanya, kalian juga berjuang sama halnya dengan aku. Saat itu, aku masih terlalu muda untuk menyadari bahasa ci…
“Aku merindukanmu.” Itu adalah kata yang sangat ingin aku sampaikan padamu, tapi sudah tidak bisa lagi. Karena bagaimanapun juga, kita sudah bukan apa-apa lagi. Aku sudah bukan siapa-siapa lagi bagimu. Pada akhirnya, aku paham bahwa tidak ada yang abadi. Semua punya waktunya sendiri, dan waktumu bersamaku sudah usai. Jadi, sekarang aku dipaksa melepaskanmu di saat aku belum mampu.
Pernah gak ingin bersuara, tapi sudah tahu tidak akan didengar? Bukannya tidak berani bersuara, tapi aku terbiasa disepelekan. Pak, Bu, andai kalian tahu, aku hanya ingin didengar. Aku hanya ingin merasakan suasana rumah yang hangat. Aku hanya ingin ada foto keluarga kita terpajang di rumah. Namun, rumah yang seharusnya jadi tempat yang nyaman untuk pulang, malah terasa asing untukku. Tidak …