Dewa RA memulai sebuah kehidupan dari satu kata yang terdiam di mulutny. semakin lama, semakian banyak. Kata-kata sudah memenuhi mulutnya sekarang, menindih lidahnya, dan mendorong gigi serta bibirnya. Ia memiliki begitu banyak kata untuk diucapkan. Keinginan mendesaknya. Dari keinginan itu terbentuklah paru-paru, kotak suara, dan otot untuk menggerakkan semuanya."" Temukan kisah menarik tentan…